F Asal Usul Raja-Raja Melayu Nusantara I Pegawai Jalanan ~ PEGAWAI JALANAN

Minggu, 10 Februari 2019

Asal Usul Raja-Raja Melayu Nusantara I Pegawai Jalanan



Kerajaan Melayu atau dalam bahasa Cina ditulis Ma-La-Yu (末羅瑜國) merupakan sebuah nama kerajaan yang berada di Pulau Sumatera. Diasaskan pada abad ke-7 yang berpusat di Minanga (Minangkabau), pada abad ke-13 yang berpusat di Dharmasraya dan diawal abad ke 15 berpusat di Pagaruyung.

Kerajaan ini berada di pulau Swarnabumi yang oleh para pendatang disebut sebagai pulau emas , dan pada awalnya mempunyai kemampuan dalam mengawal perdagangan di Selat Melaka sebelum direbut oleh Kerajaan Sriwijaya pada tahun 682.

Penggunaan kata Melayu, telah dikenal sekitar tahun 100-150 seperti yang tersebut dalam buku Geographike Sintaxis karya Ptolemy yang menyebutkan maleu-kolon. Dan kemudian dalam kitab Hindu Purana pada zaman Gautama Buddha terdapat istilah Malaya dwipa yang bermaksud tanah yang dikelilingi air.

Perlu kita ketahui bersama bahwa sebelum kedatangan Islam, Raja-Raja Melayu mengamalkan agama Hindu-Buddha dan animisme. Sudah tentu budaya bahasa Shanskrit, tulisan Pallava lebih kepada pengaruh India.

Tapak situs purbakala ini terletak di lembah Bujang, di selatan Alor Star, ibu kota Kedah. Nama Bujang berasal dari bahasa Sankrit: bhujanga yang bererti 'ular'. Lembah ini membentang dari Gunung Jerai di utara hingga muara Sungai Muda di selatan. Situs purbakala ditemukan di sekitar tepian Sungai Muda yang merupakan bekas pusat pelabuhan niaga Kedah Lama sejak abad ke-5 masehi.

Pelabuhan Kataha atau Kadaram (Kedah) dan peradaban Lembah Bujang mempunyai hubungan perdagangan yang erat dengan kawasan sekitarnya, China dan India. Pelabuhan ini merupakan salah satu pelabuhan penghubung jalur perdagangan laut antara China dan India.


Perkembangan pelabuhan niaga Kedah sering dikaitkan dengan kerajaan Sriwijaya. Disebutkan Sriwijaya menaklukkan Kedah dan Langkasuka.

Langkasuka adalah negara yang dahulu terletak di kawasan Thailand selatan dan Kedah saat ini. Menurut catatan sejarah dinasti Liang 505-556. Kota Langkasuka didirikan sekitar abad ke-2.  Langkasuka juga tercatat dalam Negarakertagama sebagai salah satu negara sahabat Majapahit.

Langkasuka pada awalnya berada di bawah pengaruh Funan. Namun pada masa di antara 685-689 Langkasuka menjadi bagian dari Sriwijaya.

Sulalatu's Salatin menguraikan silsilah dari para raja di kawasan Melayu, bermula dari kedatangan Sang Sapurba keturunan Iskandar Zulkarnain, kemudian Sang Sapurba menjadi Maharajadiraja di Minangkabau, dan dari tokoh ini raja-raja di kawasan Melayu diturunkan. 



Selanjutnya terdapat kisah salah seorang putra Sang Sapurba dari perkawinannya dengan Wan Sundaria, Putri Demang Lebar Daun, penguasa Palembang, yang bernama Sang Nila Utama bergelar Sri Tri Buana mendirikan Singapura dan putranya yang lain, Sang Mutiara disebutkan menjadi raja di Tanjungpura. Sementara gelar Sang Nila Utama tersebut mirip dengan gelar Srimat Tribhuwanaraja Mauli Warmadewa dalam Prasasti Padang Roco yang bertarikh 1286, merupakan Maharaja di Bumi Melayu yang mendapat kiriman hadiah Arca Amoghapasa dari Kertanagara Maharajadiraja Singhasari. Kemudian pada tahun 1347, Adityawarman menambah pahatan aksara pada bagian belakang Arca Amoghapasa tersebut, dan menyebutkan memulihkan kerajaan sebelumnya kemudian dinamainya Malayapura, serta ia sendiri menyandang gelar Maharajadiraja.

Menurut kitab Sulalatus Salatin, Bukit Seguntang merupakan tempat datangnya Sang Sapurba, keturunan Iskandar Zulkarnain, yang dikemudian hari menurunkan raja-raja Melayu di Sumatera, Kalimantan Barat, dan Semenanjung Malaya. Bukit Seguntang diibaratkan sebagai potongan Gunung Mahameru dalam kepercayaan Hindu-Buddha, dan dianggap suci karena merupakan cikal bakal orang-orang Melayu. Raja yang memerintah di Melaka dikatakan sebagai keturunan Sang Sapurba.

Bukit Siguntang terletak di bagian barat kota Palembang dan berjarak sekitar tiga kilometer di sebelah barat laut Karanganyar. 

Bukit Siguntang juga dikenal dan dipercaya sebagai kompleks pemakaman raja-raja Melayu. Menurut Schnitger dari situs ini banyak ditemukan berbagai jenis tinggalan budaya masa lampau.


TONTON VIDEONYA DISINI


Sumber :
1).  https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Melayu
2).  http://wzwh.blogspot.com/2012/07/asal-usul-raja-raja-melayu-nusantara.html?m=1
3).  

0 komentar:

Posting Komentar