Agama adalah
kepercayaan atau keyakinan yang banyak dianut oleh manusia di dunia ini. Dalam keseharian,
kita akan akrab dengan sebutan agama samawi dan agama ardhi. Agama Samawi
disebut juga agama langit, sedangkan agama ardhi dikenal sebagai agama bumi.
Agama
samawi adalah agama yang diyakini turun dari langit berlandaskan wahyu Tuhan.
Wahyu tersebut diturunkan kepada para nabi dan rasul, kemudian para nabi dan
rasul mendapat tugas untuk menyampaikannya kepada umat manusia. Terdapat
tiga agama samawi yang pastinya sudah kita kenal, yaitu agama Yahudi, Kristen,
dan Islam. Dari ketiga agama samawi tersebut, Islam dikatakan sebagai agama
yang datang untuk menyempurnakan agama-agama sebelumnya, yakni Yahudi dan
Kristen.
Tidak
mengherankan jika terdapat beberapa kemiripan antara islam, yahudi, dan juga Kristen.
Agama islam dan yahudi dikatakan berakar
pada ajaran yang dibawa oleh nabi Ibrahim. Saat turunnya wahyu tentang akan
datangnya nabi terakhir, umat yahudi sangat menanti-nanti kedatangannya. Namun
ternyata, nabi terakhir tersebut bukan berasal dari suku bani Israil, melainkan
dari suku Arab. Karena hal tersebut, timbullah hasad dan iri dengki kepada suku
Arab. mereka kemudian menjadi kufur terhadap Nabi terakhir karena bukan berasal
dari suku mereka. Yahudi berusaha menghasut suku-suku arab untuk memerangi
agama islam dengan berbagai macam cara. Hingga pada akhirnya, nabi Muhammad dan
kaum muslimin berhasil menaklukkan pasukan yahudi yang berada di Arab pada
perang khaibar. Kebencian umat yahudi semakin besar saat kaum muslimin berhasil
menguasai Yerusalem yang merupakan kota suci umat yahudi. Yerusalem juga pernah
menjadi kiblat pertama umat islam sebelum akhirnya umat islam menjadikan masjidil
haram sebagai kiblat. Sebagian besar bangsa yahudi terutama penganut zionisme
sangat membenci umat islam terutama diwilayah Palestina yang terjajah, umat
islam juga tidak menyukai umat yahudi karena kondisi politik tersebut. Terlebih
lagi saat umat yahudi berhasil mendirikan negara Israel dan membuat umat islam
di Yerusalem terus berjuang terutama di jalur Gaza.
Kedua
agama ini sebenarnya memiliki cukup banyak kesamaan karena berasal dari ajaran
yang sama yakni dari Nabi Ibrahim. Kedua agama ini mengajarkan keadilan,
kebenaran, kerukunan, kasih sayang, welas asih, kerendahan hati, dan harga
diri.Persamaan yang paling mencolok adalah keyakinan kedua agama ini
yang meyakini bahwa hanya ada satu tuhan yakni Allah. Agama yahudi merupakan
agama yang lebih tua dari agama Nasrani dan Islam, telah lebih dulu menyebut
nama tuhan dengan Nama Allah, namun dengan aksen yang sedikit berbeda, yakni
Elloh, elloha, Ellia, dan Ellohim. Elohim jika diterjemahkan memiliki sang
pencipta yang maha kuasa. ‘Elohim’ digunakan oleh bangsa Israel untuk menyatakan
seluruh keagungan dan seluruh kepenuhan keilahian ada pada
pribadi-Nya. Demikian juga dengan islam yang yang menggunakan kata Allah
untuk menyatakan seluruh Asmaul Husna.
Selain
meyakini Allah sebagai tuhan yang satu, umat yahudi dan islam juga menerapkan
syariat khitan/sunat. Umat islam dan yahudi sama-sama mewajibkan para pria
untuk berkhitan, bahkan umat yahudi melakukan khitan setelah bayi laki-laki
berusia 8 hari. Kedua agama ini mendapatkan perintah untuk melakukan khitan
seperti yang terdapat kitab suci mereka. Kedua agama ini mengikuti perintah
Allah yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim saat itu mendapatkan perintah
khitan saat usianya telah mencapai 80 tahun. Seperti yang diceritakan dalam
sebuah hadist dari Abu Hurairah, "Ibrahim AS adalah orang yang pertama
kali memakai celana panjang, membersihkan rambut yang kotor, mencukur bulu
kemaluan, dan orang yang pertama kali melakukan khitan dengan qaddum saat
beliau berusia 80 tahun. Beliau dikenal sebagai orang yang pertama kali menjamu
tamu dan orang yang pertama kali rambutnya beruban." (HR Ibnu Hibban).
Ketika
berdoa dan beribadah, umat islam dan dan umat yahudi memiliki waktu yang telah
ditentukan. Umat yahudi melakukan kegiatan beribadah tefillah setiap tiga kali
sehari. Menurut
tradisi, umat Yahudi bersembahyang tiga kali sehari, yakni
menunaikan Syaharit (sembahyang pagi), minha (sembahyang siang), dan
ma’rib (sembahyang malam), ditambah lagi dengan Musaf (sembahyang
tambahan) setiap hari Sabat dan hari-hari raya. Sedangkan
pada umat islam melakukannya ibadah wajib lima kali dalam sehari, yakni shalat
subuh, dzuhur, ashar, magrib dan Isya’. Pada Gerakan gerakan shalat dan
tefillah memiliki Gerakan yang sama, yaitu bersujud.
Selain
itu, umat yahudi juga melakukan ibadah puasa sama halnya dengan umat islam.
Umat islam melakukan puasa wajib Ketika bulan Ramadhan, mulai dari terbitnya
matahari, hingga matahari terbenam. Umat islam melakukan puasa Ramadhan sebelum
memperingati hari raya idul fitri. Sedangkan umat yahudi melakukan puasa selama
25 jam, Yaitu
puasa yang dimulai dari matahari terbenam sampai gelap pada malam berikutnya, puasa
itu dinamakan puasa Tisha Pave. Puasa Tisha Pave dilakukan memperingati hari
dimana Kuil Sulaiman dihancurkan Kekaisaran Babilonia dan Kuil Kedua oleh
Kekaisaran Romawi di Yerusalem. Umat yahudi juga melakukan puasa selama 4 hari
setiap tahunnya, yang dimulai dari subuh hingga malam.
Dalam
hal makanan pun yahudi, hanya memakan makanan halal yang disebut kosher.
Seperti dalam ajaran agama islam, makanan kosher adalah makanan yang
diperbolehkan untuk dimakan oleh umat yahudi. Ciri-ciri makanan halal umat yahudi
juga memiliki banyak kesamaan dengan umat agama islam, sehingga beberapa umat
islam dapat makan bersama dengan umat yahudi. Hal ini disebabkan umat yahudi
juga menyembelih hewan sesuai dengan syariat mereka yaitu disembelih dengan nama Tuhan, diawali dari leher, dan mengeluarkan seluruh darah dari
tubuh. Jika penyembelihan itu tidak sesuai syariat, maka daging tersebut
menjadi terefah/haram.
Dalam
segi berpakaian, umat yahudi dan umat islam pun memiliki kemiripan. Lelaki
yahudi biasanya memakai kippah, yaitu kopiah bundar yang banyak dipakai oleh
lelaki yahudi saat berdoa, bersantap, mendaraskan restu, bahkan mereka hampir
mengenakannya sepanjang hari. Sedangkan pada wanitanya, saat bepergian keluar rumah
mereka mengenakan penutup kepala yang terkadang bahkan harus menutup hampir
seluruh muka dan hanya meninggalkan sebelah mata saja. Cara berpakaian tersebut
tentu mirip dengan cara berpakaian umat islam yang mewajibkan para wanita untuk
mengenakan kerudung.
Selain itu, umat islam
yang meyakini para nabi dan rasul sebagai rukun iman, umat yahudi juga meyakini
adanya nabi-nabi. Walaupun umat yahudi hanya mengakui nabi-nabi mulai dari nabi
adam hingga nabi zakaria saja. Umat yahudi tidak mengakui kenabian Nabi Isa dan
Nabi Muhammad. Sedangkan umat islam meyakini nabi dan rasul dari nabi adam
hingga nabi Muhammad. Namun Umat islam hanya meyakini Isa bin Maryam sebagai
nabi, tidak seperti umat Kristen yang meyakini Isa sebagai tuhan.
Itulah
beberapa kesamaan antara umat islam dan umat yahudi, meskipun masih banyak
kesamaan lain yang mungkin ada antara kedua agama samawa tersebut. Seperti
pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan umat islam di mekkah, umat yahudi juga
melakukannya di Yerusalem. Jika umat muslim memiliki batu hajr aswad sebagai
tempat paling mustajab untuk berdoa, maka umat yahudi meyakini tembok ratapan
sebagai tempat terbaik untuk berdoa. Namun kedua agama samawi terus berselisih
terutama di Israel dan palestina.
0 komentar:
Posting Komentar