F PEGAWAI JALANAN: ANEH
Tampilkan postingan dengan label ANEH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ANEH. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 September 2019

Misteri Segitiga Masalembo di Balik Rentetan Kecelakaan Kapal | Pegawai Jalanan


ilusterasi

Masalembu atau Masalembo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang terdiri dari tiga pulau, yakni Masalembu, Masakambing, dan Kramian. Perairan di kepulauan ini kerap memakan korban. Musibah transportasi laut yang paling mengundang perhatian khalayak di perairan ini adalah peristiwa tenggelamnya Kapal Tampomas II pada 27 Januari 1981.


Lagu Iwan Fals berjudul “Celoteh Camar Tolol” menggambarkan betapa mengerikannya kecelakaan tersebut. Kapal Tampomas II yang terbakar dan tenggelam, seperti yang dinyanyikan Iwan dan dibuktikan laporan-laporan yang muncul setahun setelah kecelakaan, dibeli "lewat jalur culas".
tampomas II


Tampomas II memang kapal bekas buatan Mitsubishi Heavy Industries di Shimonoseki, Jepang, yang diproduksi pada tahun 1956. Pada 1971, kapal ini dimodifikasi sehingga kecepatannya dapat ditingkatkan. Meski bekas, tapi harga Tampomas II mencapai $8,3 juta. Angka ini mengundang kecurigaan, sebab Jepang sempat menawarkan kapal lain yang harganya jauh lebih murah, yakni $3,6 juta.


Pelbagai kecelakaan transportasi laut di perairan Masalembu terus terjadi setelah tragedi Tampomas II. Yang terbaru adalah terbakarnya Kapal Motor (KM) Santika Nusantara yang berpenumpang 111 orang pada Kamis (22/8/2019).



Hingga Minggu (25/8/2019) sore, kapal yang berlayar dari Surabaya menuju Banjarmasin itu masih dalam proses evakuasi. Sebanyak 56 penumpang yang sebelumnya berhasil dievakuasi oleh sejumlah kapal nelayan ke Pelabuhan Masalembu, selanjutnya dibawa oleh KNP Chundamani ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.


Kapal Motor (KM) Santika Nusantara



Menurut Ahmad, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), dari 56 orang yang berhasil dievakuasi, 53 selamat dalam kondisi sehat, sementara tiga meninggal dunia.


Dua tahun sebelumnya, tepatnya pada 22 Mei 2017, Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Sentosa I mengalami kebakaran. Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya itu hendak menuju Balikpapan. Dari 197 penumpang, lima di antaranya meninggal dunia.


Sepanjang 2006-2009, setidaknya terjadi enam kecelakaan tranportasi laut di perairan Masalembu. Pertama, pada 29 Desember 2006, kapal Roro Senopati Nusantara tenggelam. Berpenumpang 569 orang, kapal bertolak dari Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.


Sejumlah penumpang selamat mengutarakan pengalaman lolos dari maut kepada media.


“Saat kapal oleng dihantam ombak setinggi enam meter, anak saya langsung lepas dari genggeman tangan,” ujar Jasmin, warga Ungaran, Semarang, yang terombang-ambing di atas sekoci selama dua hari.


“Suasana di dalam kapal gaduh banyak anak-anak dan orang tua pasrah ketika kapal sudah mulai tenggelam,” imbuhnya.


Kesaksian lain disampaikan oleh Yanti. Warga asal Poncoharjo, Grobogan, Jawa Tengah itu mati-matian menggapai sekoci yang penuh oleh air karena gelombang tinggi dan hujan deras. Seperti Jasmin, ia dan lima penumpang lainnya terapung-apung di atas sekoci selama dua hari dalam keadaan setengah telanjang. Mereka bertahan dengan hanya minum air hujan dan sisa air dalam kemasan.


“Saya hanya memakai pakaian dalam. Karena kalau tidak lepas celana jeans, maka saya tidak bisa naik sekoci, sebab terlalu berat,” ujarnya.


Setahun setelah kejadian nahas itu, giliran KM Mutiara Indah tenggelam pada 19 Juli 2007 setelah diterjang ganasnya gelombang perairan Masalembu. Belum genap sepuluh hari, KM Fajar Mas tenggelam di perairan Masalembu pada 27 Juli 2007. Sebulan kemudian KM Sumber Awal tenggelam pada 16 Agustus 2007.


Petaka bertubi-tubi sepanjang 2007 disambung lagi pada 2008 saat sebuah kapal kargo karam pada tanggal 8 Juli. Lalu pada 2009 KM Teratai Prima tenggelam pada tanggal 11 Januari.


Pertemuan Dua Arus dan Segitiga Imajiner

Dalam sebuah catatan yang mirip memoar bertajuk Injak (2018), Sutrisno, sang penulis, mengisahkan pengalamannya saat kapal yang dinaikinya menuju ke Pelabuhan Semayang, Balikpapan, berada di atas perairan Masalembu.


garis segitiga imajiner 

“Selama perjalanan itu, hal yang paling mendebarkan adalah ketika memasuki laut Masalembu. Ombaknya begitu besar. Kapal Kambuna (yang ia naiki) yang menurut saya ukurannya sangat besar sempat bergoyang, ombak begitu ganasnya menghantam sampai jendela kaca kapal,” tulisnya.


Dalam kondisi seperti itu ia hanya bisa memanjatkan doa. Pelbagai cerita tentang keganasan perairan Masalembu meneror dirinya. Apalagi yang ia lihat hanya gelombang, laut, laut, dan laut. Tak ada daratan sama sekali.


Menurut keterangan Sutrisno, kawasan perairan ini memang memiliki arus laut yang sangat kencang. Perairan Masalembu adalah tempat bertemunya dua arus. Arus pertama berasal dari barat dan terus memanjang ke Laut Jawa, sementara arus utara berasal dari Selat Makassar.


“Dua arus yang berbeda ini kemudian bertemu di ‘Segitiga Masalembo’ dengan membawa materi lain termasuk sedimen laut,” imbuhnya.


Penamaan “Segitiga Masalembo” mengacu pada segitiga khayal yang dibayangkan masyarakat kepada wilayah perairan yang menghubungkan Pulau Bawean, Kota Majene, dan sejumlah kepulauan yang berada di Laut Jawa, termasuk wilayah perairan Masalembo.


Oleh karena itu, sejumlah kecelakaan transportasi laut yang berada pada wilayah segitiga khayal ini kerap disebut petaka perairan Masalembu, meskipun kejadiannya secara administratif masuk wilayah perairan Majene, Sulawesi Barat.


Selain kecelakaan transportasi laut, segitiga khayal Masalembu juga akhirnya mencakup kecelakaan transportasi udara. Wilayah udara di segitiga ini diyakini terdapat air pocket atau kantung udara yang dapat menyedot pesawat yang terbang rendah.


Kecelakaan pesawat Adam Air dengan nomor penerbangan DHI-574 pada Januari 2007 di Polewali Mandar, diduga karena kantung udara tersebut sebagaimana disampaikan Martono, pengamat hukum penerangan kepada media.


ilusterasi


“Kesalahannya, pesawat hanya terbang 8.000 kaki yang seharusnya 35.000 kaki. Karena itu kemungkinan besar kecelakaan karena air pocket,” ujarnya.


Menurutnya, kecelakaan tersebut sama dengan sejumlah musibah transportasi udara lainnya yang terjadi di wilayah tersebut pada 1960-an.

Semoga artikel ini bisa mengingatkan kita akan kecelakaan transportasi yang sangat mengerikan, agar kita semua dapat berhati-hati.


Penyunting : Admin PJ

Sumber Literasi :


Minggu, 17 Maret 2019

Indonesia adalah Benua Atlantis yang hilang? | Pegawai Jalanan


Atlantis, mungkin anda sudah tak asing mendengar nama itu. Percaya atau tidak, Benua Atlantis yang telah lama hilang selama berabad-abad itu terletak di Asia Tenggara, tepatnya di Indonesia.
Gambar terkait

Dahulu kala di zaman peradaban pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Negara Singapura juga Malaysia bagian barat dan Selat Sunda menyatu daratannya. Dulu wilayah tersebut sering disebut-sebut Sunda Island. Profesor Arysio Santos yang menyimpulkan bahwa setelah melakukan penelitian selama 30 tahun terakhir, dirinya meyakini benua Atlantis adalah Indonesia.
"Profesor Santos memperoleh keyakinan setelah melakukan penelitian kalau Indonesia adalah Atlantis yang hilang," jelas Jimly Asshiddiqie (Dikutip Koran Sindo).

Menurut Jimly, karya Santos yang kemudian dibukukan dengan judul ‘Atlantis, The Lost Continent Finally Found’ didukung sejumlah fakta yang memang mendekatkan Indonesia dengan Atlantis. Bahkan, kata Jimly, pernyataan arkeolog, manusia tertua adalah Pithecanthropus Erectus semakin mengindikasikan hal tersebut.
Ada info dari arkeolog, manusia tertua yakni pithecanthropus Erectus ya manusia Jawa. Jadi sangat mungkin peradaban hebat itu sebenarnya dari Indonesia," terang mantan anggota Wantimpres ini.
Jimly menambahkan, kalau memang memungkinkan, sebuah peradaban yang besar kemudian menghilang. Meski sempat hilang dari sejarah bangsa Indonesia dan umat dunia, Jimly menyarankan agar penelitian Santos ini dapat memotivasi bangsa Indonesia agar bangkit dari situasi sekarang.
Sementara itu, Direktur LIPI Profesor Dr Umar Anggara mengatakan agar temuan Santos ini dijadikan motivasi para ilmuwan Indonesia untuk membuktikan kebenarannya secara akademis.

Kehancuran Atlantis

Benua Atlantis hilang di karenakan tenggelam oleh lautan dan bencana gempa bumi, hingga mengakibatkan daratan Atlantis tenggelam hingga mencapai dasar laut. Terlihat jelas bahwa ada bangunan-bangunan tua yang sudah ada sejak berabad-abad di dasar laut di Selat Sunda.Keberadaan Kota Atlantis yang diperkirakan tenggelam 11.600 tahun lalu masih menjadi misteri. Namun, ada satu dokumen yang menyebut Indonesia merupakan wilayah Atlantis yang sebenarnya. Benarkah?
Santos meyakini benua menghilang akibat letusan beberapa gunung berapi yang terjadi bersamaan pada akhir zaman es sekitar 11.600 tahun lalu. Di antara gunung besar yang meletus zaman itu adalah Gunung Krakatau Purba (induk Gunung Krakatau yang meletus pada 1883) yang konon letusannya sanggup menggelapkan seluruh dunia.
 Letusan gunung berapi yang terjadi bersamaan ini menimbulkan gempa, pencairan es, banjir, serta gelombang tsunami sangat besar. Saat gunung berapi itu meletus, ledakannya membuka Selat Sunda. Peristiwa itu juga mengakibatkan tenggelamnya sebagian permukaan bumi yang kemudian disebut Atlantis.
Kehancuran dunia 2

Bencana mahadahsyat ini juga mengakibatkan punahnya hampir 70 persen spesies mamalia yang hidup pada masa itu, termasuk manusia. Mereka yang selamat kemudian berpencar ke berbagai penjuru dunia dengan membawa peradaban mereka di wilayah.
"Kemungkinan besar dua atau tiga spesies manusia seperti ‘hobbit’ yang baru-baru ini ditemukan di Pulau Flores musnah dalam waktu yang hampir sama," tulis Santos.
Sebelum terjadinya bencana banjir itu, beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara diyakini masih menyatu dengan semenanjung Malaysia serta Benua Asia.
Menurut Santos, pulau-pulau di Indonesia yang mencapai ribuan itu merupakan puncak-puncak gunung dan dataran-dataran tinggi benua Atlantis yang dulu tenggelam. Satu hal yang ditekankan Santos adalah banyak peneliti selama ini terkecoh dengan nama Atlantis. 
Mereka melihat kedekatan nama Atlantis dengan Samudera Atlantik yang terletak di antara Eropa, Amerika dan Afrika.Padahal pada masa kuno hingga era Christoper Columbus atau sebelum ditemukannya Benua Amerika, Samudera Atlantik yang dimaksud adalah terusan Samudra Pasifik dan Hindia.
Sekali lagi Indonesia memiliki syarat untuk itu karena Indonesia berada di antara dua samudera tersebut. Jika terdapat begitu banyak kemungkinan Indonesia menjadi lokasi sesungguhnya Atlantis lalu, mengapa selama ini nama Indonesia jarang disebut-sebut dalam referensi Atlantis?.
Santos menilai keengganan Dunia Barat melakukan ekspedisi ataupun mengakui Indonesia sebagai wilayah Atlantis adalah karena hal itu akan mengubah catatan sejarah tentang siapa penemu perdaban. Dengan adanya sejumlah bukti mengenai keberadaan Atlantis di Indonesia maka teori yang mengatakan Barat sebagai penemu dan pusat peradaban dunia akan hancur.
"Kenyataan Atlantis (berada di Indonesia) kemungkinan besar akan mengakibatkan perlunya revisi besar-besaran dalam ilmu humaniora,seperti antropologi,sejarah, linguistik, arkelogi, evolusi, paleantropologi dan bahkan mungkin agama," tulis Santos dalam bukunya.
Selain Santos, banyak arkeolog Amerika Serikat yang juga meyakini Atlantis adalah sebuah pulau besar bernama Sunda Land yang luasnya dua kali negara India. Daratan itu kini tinggal Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Salah satu pulau di Indonesia yang kemungkinan bisa menjadi contoh terbaik dari keberadaan sisa-sisa Atlantis adalah Pulau Natuna, Riau.

Berdasarkan penelitian, gen yang dimiliki penduduk asli Natuna mirip dengan bangsa Austronesia tertua. Rumpun bangsa Austronesia yang menjadi cikal bakal bangsabangsa Asia merupakan sebuah fenomena besar dalam sejarah keberadaan manusia. 
Rumpun ini kini tersebar dari Madagaskar di barat hingga Pulau Paskah di Timur. Rumpun bangsa ini juga melahirkan 1.200 bahasa yang kini tersebar di berbagai belahan bumi dan dipakai lebih dari 300 juta orang. Yang menarik, 80 persen dari rumpun penutur bahasa.
Austronesia tinggal di Kepulauan Nusantara Indonesia. Namun, pendapat Santos dkk yang meyakini bahwa Atlantis berada di Indonesia ini masih harus dikaji karena kurang dilengkapi bukti-bukti.
Pakar Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Wahyu Hantoro mengatakan analisa Santos masih berupa hipotesa. "Perlu dijelaskan lebih lanjut kategorisasi jenis kebuayaan tinggi yang ada pada zaman Atlantis serta gelombang setinggi apa yang bisa membuat Paparan Sunda terbelah," jelas Wahyu. (Dikutip Koran Sindo).

Penyunting : Shella

Sumber : 
(1)  https://daerah.sindonews.com/read/731958/30/indonesia-adalah-benua-atlantis-yang-hilang-1369581921/30


Beberapa Makanan Ini Disajikan dengan Cara Sadis Dan Menyiksa Binatang | Pegawai Jalanan


Makan memang jadi salah satu kebutuhan pokok manusia. Tapi apa jadinya kalau makanan yang kita konsumsi ternyata melalui proses penyiksaan hewan yang sungguh di luar batas nurani?
Hewan-hewan bernasib malang ini harus disiksa, sebelum meregang nyawa secara perlahan dan berakhir di meja makan.Kita bayangkan saja jika kita berada di posisi binatang bernasip malang tersebut,karena hewan juga bernyawa seperti manusia bisa merasakan sakit hanya saja hewan tidak memiliki akal.Semoga beberapa makanan ini bisa menyadarkan kita bahwa urusan perut itu bukan segalanya ya.


Otak monyet hidup (Tiongkok)


Gambar terkait
monyet
Ada banyak makananenak di dunia ta Banyak aktivis pencinta hewan melarang keras perdagangan makanan ini. Pasalnya, cara penyajian makanan ini sangat tidak bernurani. Monyet dalam keadaan hidup akan diikat dan disajikan di atas piring. Kemudian kepala monyet malang itu akan dibelah, lalu pengunjung bisa langsung makan otaknya dengan sendok maupun sedotan,ada banyak makanan enak di dunia tapi masih saja orng makan makanan seperti ini. Menjijikkan!

Burung ortolan bunting (Perancis)

Gambar terkait
Burung ortolan

Makanan ini juga mendapat larangan keras dari aktivis pencinta hewan. Cara pengolahan makanan ini sangat sadis dan tidak wajar. Burung ortolan bunting akan ditangkap, kemudian matanya ditusuk.

Tidak cukup sampai disitu, si burung malang ini akan dipaksa makan sampai muntah. Setelah berat badan sudah ideal, maka burung ini akan ditenggelamkan ke tong Armagnac (minuman keras). Setelah mati, burung akan direbus selama 10 menit, lalu disajikan.

Foie Gras(Perancis)

Hasil gambar untuk burung ortolan dikasih makan hingga muntah
bebek
Tak kalah sadis Foie gras adalah hati angsa yang merupakan sebuah hidangan mewah yang datang dari kuliner Perancis. Foie gras banyak dijumpai di restauran-restauran mewah dan untuk menyantapnya, tentu saja kamu harus merogoh kocek yang tak murah.Foie gras merupakan makanan yang terbuat dari hati angsa memiliki tekstur daging yang lembut namun tetap kenyal. Warna daging foie gras krem dengan sedikit semburat merah muda. Foie gras bukan berasal dari hati angsa biasa, melainkan hati angsa yang memang digemukkan sehingga hatinya berselimut lemak.Tapi yang bikin ngeri adalah cara penyajian makanan mewah asal Perancis ini benar-benar tidak menggunakan nurani. Angsa akan dipaksa makan terus menerus supaya hatinya besar. Mereka sengaja diletakkan di kandang sempit supaya gak bisa gerak dan harus berdiri terus. Pada akhirnya mereka bakal mati karena hatinya membengkak. Bahkan, banyak angsa-angsa yang mati dengan makanan masih memenuhi paruh mereka.

Anjing - Asia(termasuk Indonesia)

Tak banyak yang tahu bahwa anjing yang dikonsumsi di Asia, termasuk Indonesia, akan dibunuh dengan cara keji sebelum disajikan di meja makan. Dalam kondisi hidup, anjing-anjing malang ini akan dipatahkan tulangnya, ditenggelamkan, direbus hidup-hidup, ditendang, bahkan dipukuli hingga tak bernafas lagi.
Seorang pekerja sedang menurunkan anjing mati dari sebuah mobil truck di Pasar

Banyak orang percaya bahwa membunuh anjing tanpa mengeluarkan darahnya akan membuat daging anjing lebih berkhasiat. Padahal belum ada riset kedokteran yang mendukung pernyataan ini.
Penyiksaan yang tergolong sangat sadis ini mengundang para pencinta hewan untuk menghentikan perdagangan anjing di Asia, termasuk Indonesia. Bahkan, banyak pecinta kuliner daging anjing belum tahu bahwa mengonsumsi daging anjing bisa mengakibatkan terjangkit rabies.

annSakji(Asia Timur)

Alamak! Ini Makanan Paling Sadis di Dunia, Disajikan dalam Keadaan Hidup, Berani Coba?
gurita
Makanan yang bisa ditemukan di Asia Timur, seperti Tiongkok dan Korea, ini juga menyiksa hewan. Gurita bakal dipotong hidup-hidup, lalu disajikan di atas piring dan disiram dengan minyak wijen. Bahkan, ketika disantap, gurita ini masih bisa bergerak-gerak di dalam mulut.
belum lama ini,organisasi aktivitas hewan people for Ethical treatment of Animal (PETA), mengancam sejumlah lestoran di Amirika Serikat yang masih menyajikan gurita hidup-hidup kepada konsumen.


Sashimi frog(Jepang)

Jepang punya kuliner ekstrem yang mungkin bisa membuat Anda merasa mual. Kalau punya nyali, cobalah menyantap frog sashimi yang berupa kodok masih hidup dengan setengah badan. Bahkan matanya masih berkedip sebelum dikunyah!
Gambar terkait
kodok hidup siap santap
Katak yang masih hidup diletakkan di piring, dipotong di bagian perutnya, lalu ditaburi garam, kemudian dimakan. Bahkan, orang yang menikmati sajian ini bisa makan jantung katak ketika masih berdenyut. Katak malang ini pun akan mati perlahan-lahan dengan keadaan tersiksa.

Penyunting : Shella

Sumber : 
(1). https://www.idntimes.com/food/dining-guide/ayu-anggraeni/sadis-15-makanan-ini-disajikan-dengan-cara-menyiksa-binatang/full

Jumat, 15 Maret 2019

Kisah Menakutkan dari Maria Labo, Wanita Kanibal Asal Filipina I Pegawai Jalanan

Hasil gambar untuk maria labo
Kisah Maria Labo
Kisah misteri tidak hanya terjadi di Indonesia. Namun juga terjadi di luar Indonesia, seperti kisah dari Filipina ini, kisah Maria Labo.Kisah Maria Labo merupakan cerita yang sangat terkenal. Menceritakan tentang seorang perempuan Filipina yang menjadi kanibal karena kutukan yang menular padanya. 
Awalnya, Maria adalah sosok perempuan biasa. Maria telah menikah dan memiliki dua orang anak. Namun, suaminya tidak lah orang kaya, yang mampu membiayai biaya hidup Maria dan kedua anaknya. Prihatin dengan kondisi perekonomian keluarganya yang memburuk, Maria melamar kerja menjadi perawat lansia. Setelah melewati tahap wawancara, Maria Labo berhasil mendapatkan pekerjaan dengan merawat seorang kakek yang sakit dan lumpuh. Awalnya, Maria menganggap kakek itu lumpuh karena usianya yang sudah tua.
Hasil gambar untuk ilustrasi lumpuh
kursi Roda
Kakek tersebut sangat baik terhadap Maria, hingga akhirnya ia mau bercerita penyebab ia menjadi lumpuh. Ternyata kakek tersebut menjadi lumpuh, karena sengaja dibuat lumpuh oleh seseorang. Kakek ini terinfeksi virus kanibal. Mengetahui hal tersebut, anak-anak dan anggota keluarga si kakek tidak ada yang mau merawat karena takut tertular penyakit kanibal. Selain itu, keluarganya juga takut dibunuh dan dimakan oleh kakek tua ini. Hingga akhirnya Maria datang melamar sebagai perawat, dan keluarga kakek tersebut pun menawarkan gaji yang tinggi asal Maria mau merawat kakek tersebut.
Maka bekerjalah Maria di sana. Ia sama sekali tidak percaya soal mitos kanibal karena kakek yang dirawatnya ini. Maria tidak pernah curiga maupun takut dirinya akan diapa-apakan. Bertahun-tahun Maria menjalani profesinya sebagai seorang perawat lansia. Ia digaji sangat tinggi hingga akhirnya ia memiliki banyak tabungan. Setelah ia merasa memiliki cukup modal untuk usaha dan membesarkan anak-anak, Maria pun berpikir untuk kembali berkumpul di rumah.
Ia bilang pada majikannya, bahwa ia ingin keluar dari pekerjaannya. Oleh majikannya itu diperbolehkan, asalkan mendapatkan persetujuan dari kakek. Tapi ternyata, kakek yang dirawat Maria malah menangis. Ia pun tampak marah karena ia merasa selama ini sangat terbantu dengan kehadiran Maria. Maka Maria pun merasa iba. Ia putuskan untuk tetap bekerja, namun hanya setengah hari. Namun ternyata kakek itu merasa tidak puas. Ia merasa panik kalau ditinggal Maria Labo. Hingga akhirnya, ia pun memutuskan menggigit tangan Maria, saat perempuan ini menyuapinya. Rasanya seperti Jari Maria hampir putus. Maria pun teriak-teriak minta tolong anak sang kakek untuk diobati. Namun anak kakek itu malah justru lari menyaksikan darah Maria Labo.
Hasil gambar untuk membunuh
Ilustrasi

Sejak terkena gigitan itu. Maria awalnya bersikap biasa saja. Namun lama-lama ia merasa ada yang aneh. Ia begitu nafsu kalau melihat tubuh manusia. Berasa ingin memakannya. Bahkan ia pun menggigit tangan dan pahanya sendiri sampai berdarah. Dan puncak dari infeksi virus kanibal ini, pada akhirnya Maria Labo membunuh kedua anaknya dan merebus daging-daging serta darah mereka. Kejadian ini membuat suaminya marah besar dan menusuk wajah Maria dengan pisau. Pada akhirnya Maria Labo kabur dari rumahnya sampai sekarang masyarakat percaya bahwa ia masih berkeliaran di Filipina.


Penyunting : Shella

Sumber :
(1).   http://archivedesktop.riau24.com/berita/baca/76625-kisah-maria-labo-wanita-kanibal-asal-filipina

Kamis, 14 Maret 2019

5 Kasus Pembunuhan Paling Sadis di Dunia, Nomor 5 Dari Indonesia I Pegawai Jalanan

Membunuh merupakan tindak kejahatan yang keji karena menghilangkan nyawa seseorang. Pembunuhan merupakan tindak kriminal yang melanggar hukum dan norma agama. Seperti manusia berikut ini. Mereka melakukan tindak kejahatan di luar nalar dan sungguh tidak berperikemanusiaan.
Hasil gambar untuk ilustrasi pembunuhan
Bedasarkan serangkaian pembunuhan berantai yang mereka lakukan dan cara membunuhnya sungguh terlampau sangat kejam, sadis, dan keji. Ini dia lima pembunuh paling kejam di dunia. Satu di antaranya dari indonesia.

1.  Ted Bundy

Hasil gambar untuk ted bundy pembunuh
Ted Bundy
Ted Bundy merupakan si pria ganteng pembunuh 39 orang wanita. Ted menggunakan kegantengannya untuk menjebak si korban. Setelah si wanita terjebak, Ted membunuhnya dengan cara yang kejam. Anehnya lagi Ted melakukan hubungan seksual terhadap korban yang telah ia bunuh.
Kasus perkosaan dan pembunuhan berantai yang dilakuan Bundy cukup lama terungkap. Sebenarnya, sudah ada saksi mata yang mencurigai sosok Bundy sebagai pelakunya. Namun ketika itu polisi menghubungi dan menemui Bundy, mereka terkecoh oleh pesona ramah dan ketampanan Bundy. Polisi menganggap tidak mungkin sosok berlatarbelakang pendidikan psikologi menjadi tersangka pembunuhan berantai yang mengerikan.
Kharismati dan ketampanan Bundy jugalah yang membuatnya mudah saja memperdaya korban. Namun akhirnya identitas Bundy terungkap setelah ada seorang korban yang berhasil lolos dari tikamannya. Dan pada akhirnya, Bundy meninggal di atas kursi listrik di Penjara Raiford Florida.

2.  Luis Gustavo Gravato

Hasil gambar untuk luiz gustavo gravato
Luis Gustavo Gravato
Pria berkebangsaan Kolombia ini merupakan pembunuh 140 anak menurut pengakuannya. Namun polisi yakin Luis juga merupakan tersangka kasus pembunuhan 170 anak lainnya. Luis mengikat dan menyiksa korbannya kemudian diperkosa lalu dipotong lehernya. Dia mengaku bahwa dia pernah menjadi korban pelecehan seksual pada masa kecilnya dulu.

3.  Elizabet Bathory

Gambar terkait
Ilustrasi
Wanita yang hidup di abad ke 16 ini merupakan bangsawan dari Hungaria. Elizabeth merupakan wanita yang bertanggung jawab atas pembunuhan 200-300 wanita muda. Elizabeth merayu para korbannya untuk dipekerjakan sebagai pelayan di kastilnya dengan iming-iming upah tinggi. Tetapi bukannya dipekerjakan dengan layak. Mereka di sana dimutilasi, dibakar, dioperasi, kelaparan, diperkosa, ataupun dibekukan. Bahkan Elizabeth suka mandi dengan darah korbannya untuk alasan tetap awet muda.

4.  Dukun AS (Ahmad Suradji)

Gambar terkait
Ahmad Suradji
Dukun AS merupakan pembunuh kejam yang berasal dari Indonesia. Dukun Ahmad Suradji atau biasa dipanggil dukun AS ini telah membunuh 42 gadis antara tahun 1986-1997. Dukun AS yang bekerja sebagai petani dan mempunyai tiga orang istri ini membunuh dengan alasan ingin menyempurnakan ilmu yang sedang dipelajarinya. Yaitu membunuh 70 orang gadis lalu mengisap air liurnya.

5.  The Zodiac

Hasil gambar untuk the zodiac
Ilustrasi
The zodiac merupakan seorang pembunuh yang tidak pernah terungkap identitasnya dan menjadi sebuah misteri. Sebutan The zodiac ini berasal dari serangkaian surat yang dia kirim ke media massa setempat. Dia meninggalkan sejumlah tanda untuk dipecahkan. Dari empat tanda yang telah dia kirim, hanya satu yang berhasil dipecahkan. Surat terakhir yang dia kirim menyatakan bahwa dia telah membunuh 37 orang tetapi koran hanya mengonfirmasi tujuh pembunuhan. The zodiac ini beraksi di California di akhir 1960-an dan awal 1970-an.
Penyunting : Shella
https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/amin-hum/pembunuh-paling-kejam-dunia-c1c2/full

Kamis, 07 Maret 2019

5 Senjata Tradisional Asli Kalimantan Barat Yang Sangat Mematikan I Pegawai Jalanan


Provinsi Kalimantan Barat di huni oleh beberapa ragam suku bangsa dengan latar belakang budaya yang berbeda, antara lain adalah : Suku Melayu, Dayak, tionghoa dan Jawa yang sampai sekarang hidup rukun dalam kebersamaan. Oleh karena itu, tidak heran jika budaya masyarakat Kalimantan Barat menjadi salah satu yang paling unik di Nusantara.
Langsung saja kita simak apa-apa saja jenis senjata tradisional asli Kalimantan Barat yang mematikan itu.

1. Senjata Tradisional Kalimantan Barat – Sipet / Sumpit

Gambar terkait

sumpit
Sipet atau sumpitan ini terbuat dari batang kayu yang keras berdiameter 2-3 cm dengan panjang kira-kira 1.5 m – 2.5 m dan bagian tengahnya dilubangi dengan diameter lubang sekitar ¼ – ¾ cm yang berfungsi sebagai laras untuk meluncurkan dan menembakan anak sumpit atau disebut ‘damek’. ‘Damek’ sendiri terbuat dari bambu yang ujungnya diberi racun atau bisa dari getah pohon ipuh atau pohon Iren yang mereka sebut ‘Ipu’. Konon bisa / racun tersebut sangat mematikan dan belum ada penawarnya.Menurut cerita tetek tatum (cerita turun-temurun), ipuh atau racun dari anak sumpit ini dapat melumpuhkan seekor beruang dan harimau dalam waktu kurang lebih 10 menit dengan tingkat akurasi tembak mencapai jarak 200 meter ketika berburu oleh suku Dayak pedalaman. Waww mengerikan bukan?

2. Senjata Tradisional Kalimantan Barat – Lonjo / Tombak

Hasil gambar untuk tombak dayak
tombak suku dayak

Tombak merupakan senjata tradisional yang biasa dipakai untuk berburu dan juga berperang oleh tentara-tentara nusantara karena pada waktu itu kurangnya bahan besi untuk membuat pedang. Bagian tombak yang terdiri dari tongkat sebagai pegangannya dan kelapa tombak atau mata yang tajam yang diperkeras dan dibuat runcing dengan bahan lain.

3. Senjata Tradisional Kalimantan Barat – Perisai / Telawang

Hasil gambar untuk perisai dayak kalbar
telawang/perisai

Perisai atau telawang terbuat dari bahan kayu, kulit binatang atau tempurung kura-kura. Memiliki ukuran panjang 1-2 meter dan lebar 30-50 cm. Untuk dibagian luar atau bagian depan dibuat sebuah ukiran atau lukisan yang memiliki makna tertentu. Dan bagian dalam atau belakang terdapat sebuah tempat pegangan.
perisai yang memiliki fungsi sebagai penahan dari segala kerusakan dan serangan dari lawan seperti pedan dan anak panah ini biasanya didampingkan oleh senjata lain semisal pedang, gada ataupun tombak.

4. Senjata Tradisional Kalimantan Barat – Mandau

Hasil gambar untuk mandau dayak kalbar
mandau

Mandau mempunyai nama asli yaitu “Mandau Ambang Birang Bitang Pono Ajun Kajau” selalu dirawat oleh pemiliknya dengan baik karena dianggap kramat. Batu-batuan yang sering dipakai sebagai bahan dasarnya yaitu ; Batu Mujat, Batu Sanaman Mantikei, dan Batu Montalat.
Mandau merupakan senjata tradisional asli Kalimantan dan juga merupakan senjata turun-temurun yang dianggap sebagai senjata keramat dan mempunyai nilai religius. Bentuknya yang panjang dan terdapat sebuah ukiran dari emas, perak, dan tembaga, juga dihiasi dengan bulu burung bahkan rambut manusia.

5. Senjata Tradisional Kalimantan Barat Dohong / Duhung

Hasil gambar untuk dohong dayak kalbar
dohong

Dohong merupakan senjata tradisional yang mirip keris akan tetapi memiliki ukuran lebih besar dan tajam sebelah menyebelah. Atas atau hulunya terbuat dari tanduk dan sarungnya terbuat dari kayu.
Dohong sebagai senjata yang digunakan oleh masyarakat Kalimanta untuk berburu dan bercocok tanam ini hanya boleh digunakan oleh Raja-raja atau kepala suku tersebut. Dohong atau duhung ini konon merupakan senjata tertua suku Dayak.
Demikianlah pembahasan mengenai senjata tradisional Kalimantan Barat mudah-mudahan menambah wawasan kita dan Semoga bermanfaat.

Penyunting : Shella 

Sumber :
1).   https://disiniaja.net/senjata-tradisional-kalimantan-barat/