F UJI COBA BOM NUKLIR TER DAHSYAT SEPANJANG SEJARAH MANUSIA!!! ~ PEGAWAI JALANAN

Rabu, 20 April 2022

UJI COBA BOM NUKLIR TER DAHSYAT SEPANJANG SEJARAH MANUSIA!!!

 


Saat ini dunia tengah diambang perang dunia III, hal ini di awali dari operasi militer rusia kepada negara ukraina. Presiden Rusia saat ini tidak segan-segan untuk menembakkan senjata nuklir kepada negara-negara yang menghalangi operasi militer yang dilakukannya. Nuklir adalah senjata mematikan yang pernah diciptakan oleh manusia dan pernah diledakkan pada perang dunia II. Nuklir terbukti berhasil menghancurkan sebuah kota dan menimbulkan efek radiasi yang sangat tinggi. Efek radiasi nuklir bisa merusak atom-atom pada tubuh dan merusak DNA. Paparan radiasi yang sangat tinggi, dapat menyebabkan efek kesehatan akut seperti luka bakar di kulit dan sindrom radiasi akut. Bom nuklir pertama kali digunakan dalam perang untuk menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki pada bulan agustus 1945.

Pada saat perang dingin, Uni Soviet dan Amerika Serikat berlomba-lomba membuat senjata mematikan ini. Senjata nuklir pertama kali diciptakan oleh Amerika Serikat selama Perang Dunia II dan dikembangkan untuk dipakai selama perang melawan negara poros. Uni Soviet menyadari potensi senjata nuklir dan sehingga mendorong ilmuan uni sovyet melakukan penelitian senjata nuklir. Selama periode perang dingin, Amerika serikat dan Uni Sovyet dan negara-negara sekutunya mengembangkan hulu ledak nuklir, sekalipun perang secara terbuka tidak benar-benar terjadi. Dalam perang dingin ini beberapa negara melakukan uji coba bom nuklir yang mengguncang dunia. Senjata pemusnah massal ini berkembang pesat saat Amerika Serikat dan Uni Soviet didukung bloknya masing-masing. Berikut ini adalah 7 uji coba bom nuklir yang pernah dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet.


1.           Castle Romeo 



Bertempat di Bikini Atoll, sebuah pulau terpencil di kawasan Samudra Pasifik, Amerika melakukan tes bom nuklir Romeo. Bom ini tercatat sebagai bom nuklir terdahsyat nomor 3 dalam rangkaian bom Castle. Saat uji coba yang dilakukan pada 1954 itu Romeo menghasilkan ledakan 11 megaton. Efek ledakan itu meluluhlantakkan daerah seluas 5 kilometer persegi. Menariknya, Romeo dikenal sebagai bom nuklir pertama yang diledakkan di laut lepas, bukan pada kawasan karang atau dekat pantai.


2.           Bom Soviet Nomor 123 



Tidak mau kalah dengan Amerika Serikat, Uni Soviet (yang kini pecah menjadi Rusia dan beberapa negara Eropa Timur lain) juga melakukan eksperimen bom nuklir 123 di kawasan Novaya Zemlya. Novaya adalah sebuah kepulauan di Samudra Artik (utara Rusia) yang merupakan titik ekstrem di laut Eropa. Uji coba itu berlangsung 23 Oktober 1961 dan bom nuklir yang dipakai berkekuatan 12,5 megaton. Bom ini disebut mampu menghancurkan kawasan seluas 5,5 kilometer persegi dan membakar semua yang ada di radius 3.390 kilometer persegi. Manusia yang ada dalam radius itu bisa mengalami luka bakar parah tingkat 3.


3.           Castle Yankee



Setelah Romeo, Yankee adalah bom nuklir terkuat kedua dalam rangkaian uji coba bom nuklir Castle milik Amerika. Bom ini mempunyai daya ledak 13,5 megaton. Eksperimen ini dilakukan ditempat yang tidak diketahui, namun terungkap di ketinggian 40 ribu kaki dan dilaksanakan 4 Mei 1954. Empat hari pascaledakan, jatuhan zat radioaktif dari Yankee sampai ke ibukota Meksiko, Meksiko City, Tidak hanya itu, efek ledakan Yankee juga mengancam kawasan barat Amerika akibat luluhan zat radioaktif yang sangat berbahaya bagi manusia. Efek radioaktif ini bahkan menghantui Amerika dan Meksiko selama berhari-hari. 


4.           Castle Bravo



Uji coba bom nuklir ini terdahsyat 'karya' Amerika. Bravo diledakkan sebelum Yankee, yakni pada 28 Februari 1954 di dekat Kepulauan Marshall. Kepulauan ini terletak di Samudra Pasifik bagian barat. Kedahsyatan ledakan Bravo ternyata tidak diantisipasi oleh Amerika. Saat mereka berharap ledakan Bravo setara dengan 6 megaton, Bravo justru meledak sampai kekuatan 15 megaton. Bravo bahkan memicu 'jamur' sisa ledakan dengan ketinggian nyaris 35 kilometer. Kesalahan perhitungan itu juga menyebabkan keracunan radiasi 665 penduduk Kepulauan Marshall. Bahkan, meracuni dan membunuh nelayan Jepang yang saat itu berada 80 mil dari sumber ledakan.  Sebagai tambahan, akibat uji coba 3 bom nuklir jenis Castle tersebut yang mengakibatkan beterbangannya radioaktif di kawasan lautan Pasifik dan dikhawatirkan menjalar ke negara-negara di kawasan tersebut.


5.           Bom Soviet Nomor 173, 174, dan 147



    Ketiga bom ini diledakkan di tempat yang sama, Novaya Zemlya mulai 5 Agustus sampai 27 September 1962. Tiga bom ini juga punya daya ledak dengan kekuatan yang sama. Meski tidak ditemukan arsip dokumentasi dari tiga eksperimen bom nuklir ini, diketahui daya ledak bom 173, 174, dan 147 adalah 20 megaton. Ledakan ini diprediksi 1.000 kali lebih kuat dari bom nuklir Trinity, bom nuklir pertama di dunia yang diledakkan Amerika 1945. Ledakan ketiga bom ini diklaim dapat memusnahkan apa saja yang ada di radius 8 kilometer dari pusat ledakan. 

  

6.           Bom Soviet Nomor 219 


Bom 219 adalah eksperimen bom nuklir paling dahsyat nomor dua dalam sejarah, dan dilakukan 24 Desember 1962. Tempat diledakkannya bom ini masih sama, Novaya Zemlya. Ledakan dahsyat berkekuatan 24,2 megaton disebut muncul dari bom nuklir ini. Ledakan itu juga mengubah apa saja menjadi debu dalam jarak hampir 10 kilometer persegi. Tidak berhenti di situ, manusia yang ada di radius 5.827 kilometer persegi dari pusat bom juga dapat mengalami luka bakar minimal tingkat 3.


7.           Tsar Bomba



Tsar Bomba yang lebih dikenal dan popular dengan nama Bom Kaisar. Bom ini diuji cobakan di sekitar Pulau Novaya ZemlyaLaut Arktik. Tsar Bomba adalah eksperimen bom nuklir dengan ledakan paling dahsyat dalam sejarah manusia. Bom ini punya daya ledak 50-58 megaton atau dua kali lipat dari bom Soviet nomor 219. Tak aneh bila ledakan yang dihasilkan 3.000 kali lebih kuat dari bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima. Jamur sisa ledakan Tsar Bomba bahkan terlihat dari jarak 1.000 kilometer, dan diklaim menghancurkan kaca bangunan hingga jarak 900 kilometer. Setiap manusia yang ada di radius 10.000 kilometer persegi dipastikan akan mengalami luka bakar tingkat 3. Apa saja yang ada di jarak 16,5 kilometer dari episenter bom akan hancur tak berbekas.


Itulah 7 uji coba nuklir dengan ledakan dahsyat yang pernah dilakukan oleh amerika serikat dan uni soviet selama perang dingin. Walaupun negara-negara lain juga sempat melakukan uji coba, tetapi ledakannnya tidak sehebat bom nuklir tersebut. Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons) adalah suatu perjanjian yang ditandatangani pada 1 Juli 1968 untuk membatasi kepemilikan senjata nuklir. Saat ini penggunaan senjata nuklir telah dilarang dengan Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons (TPNW)). Perjanjian ini diadopsi pada 7 Juli 2017, dan mulai berlaku dengan kekuatan hukum tetap pada 22 Januari 2021. Bagi negara anggota perjanjian ini, pasal-pasal TPNW melarang pengembangan, uji coba, produksi, penimbunan, penempatan, pemindahan, penggunaan, dan pengacaman penggunaan senjata nuklir. Bantuan dan penganjuran atas perbuatan-perbuatan tersebut juga dilarang.

 

Sumber Referensi :     id.wikipedia.org

                                    mediaindonesia.com

                                    nextren.grid.id

 

0 komentar:

Posting Komentar